
Istilah Buy/Sell dan Jenis Order Penting untuk Pemula
Memahami Perintah Beli/Jual dan Istilah Dasar Trading Sebelum Anda Memulai
Jika Anda baru dalam trading di pasar seperti Forex, emas, atau saham, salah satu hal terpenting yang harus dipelajari sebelum memulai adalah terminologi dasar—terutama kata-kata seperti Beli dan Jual serta berbagai jenis perintah yang digunakan untuk membuka perdagangan. Memahami istilah-istilah ini dapat membantu mengurangi kesalahan dan meningkatkan kepercayaan diri Anda saat mengambil keputusan trading dalam berbagai skenario pasar.
Artikel ini merupakan panduan bagi pemula untuk membantu Anda memahami cara menggunakan perintah trading dengan benar, disertai contoh nyata dan teknik manajemen risiko yang terstruktur.
Perintah Beli dan Jual
-
Perintah Beli
Perintah Beli ditempatkan saat Anda memperkirakan harga suatu aset akan naik. Misalnya, jika analisis Anda menunjukkan bahwa XAU/USD (emas vs. dolar AS) sedang dalam tren naik, menempatkan perintah Beli pada XAU/USD dapat membantu Anda mendapat keuntungan saat harga bergerak naik.
-
Perintah Jual
Perintah Jual ditempatkan ketika Anda memperkirakan harga akan turun. Sebagai contoh, jika saham tertentu menunjukkan tanda-tanda tren turun, Anda dapat menempatkan perintah Jual pada saham tersebut untuk berpotensi mendapat keuntungan dari penurunan harga.
Membuka perintah dengan benar adalah bagian fundamental dalam trading. Karena itu, pemahaman yang kuat tentang perintah Beli dan Jual dapat meningkatkan kepercayaan diri Anda dalam setiap keputusan trading.
Istilah Trading Utama yang Harus Anda Ketahui Sebelum Memulai
Perintah Dasar Trading
-
-
Beli: Perintah beli ditempatkan saat Anda memperkirakan harga aset akan naik.
-
Jual: Perintah jual ditempatkan saat Anda memperkirakan harga akan turun.
-
Spread: Selisih antara harga yang bersedia dibayar oleh trader untuk membeli aset (Bid) dan harga di mana trader bersedia menjual aset tersebut (Ask). Secara umum, semakin kecil spread, semakin menguntungkan bagi trader.
-
Leverage: Alat yang meningkatkan daya beli Anda dengan menggunakan dana pinjaman dari broker.
-
Margin: Jaminan yang diperlukan dalam akun Anda untuk mendukung posisi leverage.1
-
Anda bisa membaca lebih lanjut di artikel Buy and Sell (Trade) dan Leverage (Trade)
Perintah Manajemen Risiko
Mengelola risiko dengan perintah Stop Loss dan Take Profit sangat penting di pasar yang volatil. Alat-alat ini membantu meminimalkan potensi kerugian dan mengunci keuntungan.
-
-
Stop Loss (SL): Perintah otomatis untuk menutup perdagangan ketika kerugian mencapai tingkat yang telah ditentukan.
-
Take Profit (TP): Perintah otomatis untuk menutup perdagangan ketika target keuntungan yang diinginkan tercapai.
-
Trailing Stop: Perintah stop-loss dinamis yang menyesuaikan seiring pergerakan harga pasar ke arah yang menguntungkan. Ini membantu melindungi keuntungan sambil membiarkan perdagangan terus berjalan jika tren tetap positif. 2
-
Artikel yang Mungkin Menarik: Manajemen Risiko yang Efektif dalam Trading Emas
Perintah Tertunda
Perintah Tertunda adalah instruksi trading yang telah ditentukan sebelumnya yang memungkinkan sistem membuka perdagangan secara otomatis begitu harga mencapai level tertentu. Ini ideal bagi trader yang tidak bisa memantau pasar secara terus-menerus.
-
-
Buy Limit: Perintah beli yang ditempatkan di bawah harga saat ini. Ini digunakan saat Anda memperkirakan harga akan turun sebelum bergerak naik.
-
Sell Limit: Perintah jual yang ditempatkan di atas harga saat ini. Ini berguna saat Anda ingin menjual pada level yang lebih tinggi setelah harga naik.
-
Buy Stop: Perintah beli yang ditempatkan di atas harga saat ini, biasanya digunakan saat Anda memperkirakan harga akan menembus resistance dan terus naik.
-
Sell Stop: Perintah jual yang ditempatkan di bawah harga saat ini, digunakan saat Anda memperkirakan harga akan menembus support dan terus turun.
-
Buy Stop Limit / Sell Stop Limit
Ini adalah perintah hybrid yang digunakan saat Anda ingin memastikan bahwa harga benar-benar bergerak ke arah yang diharapkan sebelum masuk ke perdagangan—namun tetap menetapkan harga spesifik untuk masuk.
-
-
-
-
Buy Stop Limit: Sistem menunggu harga naik ke level Stop Anda (misalnya, menembus resistance), lalu menempatkan perintah Buy Limit pada harga yang Anda pilih—biasanya di atau di bawah level pasar yang baru.
-
Sell Stop Limit: Sistem menunggu harga turun ke level Stop Anda (misalnya, menembus support), lalu menempatkan perintah Sell Limit pada harga yang telah Anda tentukan.
-
-
Sederhananya, perintah ini membantu memastikan bahwa tren harga benar-benar terjadi—dan hanya akan memicu perdagangan jika pasar kembali ke titik masuk yang Anda targetkan.
Baca lebih lanjut di artikel:
Contoh Penggunaan Berbagai Jenis Perintah di Pasar Nyata
-
Emas (XAU/USD)
Misalnya Anda telah mengikuti pergerakan harga emas dan melihat bahwa harga menembus level resistance utama. Ini bisa menjadi sinyal awal dari tren naik. Dalam kasus ini, Anda memutuskan untuk menempatkan perintah Beli, dengan menetapkan Stop Loss sedikit di bawah garis support untuk mengelola risiko jika harga berbalik arah.
Sebaliknya, jika emas menembus level support utama dan mulai mengalami tren turun, Anda mungkin menempatkan perintah Jual untuk mendapatkan keuntungan dari penurunan harga tersebut.
-
Saham
Misalkan Anda mengamati saham teknologi di NASDAQ. Harganya telah turun untuk beberapa waktu tetapi kini menunjukkan tanda-tanda potensi pembalikan—seperti pola candlestick bullish atau sinyal dari alat teknikal seperti MACD yang menunjukkan pergeseran tren. Di sini, Anda mungkin membuka perintah Beli dan menetapkan Take Profit (TP) di dekat level resistance berikutnya untuk menangkap keuntungan jika harga pulih seperti yang diharapkan.
Namun, jika saham yang sama terus berada dalam tren turun yang kuat dan menembus support utama, ini dapat mengindikasikan penurunan lebih lanjut. Dalam skenario ini, beberapa trader akan memilih untuk menempatkan perintah Jual untuk memanfaatkan penurunan harga yang berkelanjutan.
-
Forex (Pasangan Mata Uang)
Pertimbangkan pasangan EUR/USD yang bergerak sideways dalam kisaran sempit menjelang pengumuman ekonomi besar—yang sering kali menjadi pemicu pergerakan harga yang tajam. Banyak trader bersiap dengan menetapkan Perintah Tertunda seperti:
-
-
Buy Stop di atas kisaran untuk masuk perdagangan jika harga menembus ke atas
-
Sell Stop di bawah kisaran untuk masuk jika harga menembus ke bawah
-
Strategi ini memungkinkan Anda untuk tidak terus menatap layar dan memastikan bahwa perintah Beli atau Jual di pasar forex Anda akan terpicu secara otomatis di level breakout kunci.
IUX menawarkan pengalaman trading profesional dengan berbagai jenis perintah—Market Order, Pending Order, SL/TP, dan Trailing Stop—serta leverage tinggi dan spread rendah, memungkinkan Anda mengelola risiko secara efektif dalam kondisi pasar apa pun.
Daftar di IUX hari ini dan dapatkan akses instan ke lebih dari 2.000 peluang investasi global!
Peringatan Saat Menggunakan Berbagai Jenis Perintah
Bahkan dengan pemahaman yang baik tentang perintah dasar, banyak pemula tetap membuat kesalahan mahal dengan mengabaikan beberapa hal penting:
-
Menyamakan Sell dengan Sell Limit: Perintah Sell dieksekusi langsung pada harga pasar saat ini, sedangkan Sell Limit menunggu harga naik ke level yang telah Anda tentukan sebelum menjual. Salah memahami keduanya dapat menyebabkan Anda masuk ke perdagangan yang salah.
-
Penempatan SL/TP yang Buruk: Menempatkan Stop Loss (SL) terlalu ketat atau Take Profit (TP) terlalu jauh dapat menyebabkan posisi Anda tertutup terlalu cepat atau kehilangan target keuntungan sepenuhnya.
-
Menggunakan Perintah di Waktu yang Salah: Gagal merencanakan sebelumnya atau memilih jenis perintah yang tidak sesuai dengan situasi pasar merupakan kesalahan umum. Selalu sesuaikan jenis perintah dengan strategi trading dan kondisi pasar Anda.
Memahami Istilah Kunci Sebelum Trading Membantu Anda Menghindari Kesalahan yang Mahal
Mempelajari terminologi trading, perintah Beli/Jual, dan prinsip dasar trading adalah langkah pertama menuju menjadi trader yang disiplin dan percaya diri. Semakin Anda memahami alat trading Anda, semakin efektif Anda dapat mengelola risiko dan mengejar keuntungan dengan pendekatan yang jelas dan terstruktur.
Apakah Anda memulai di pasar saham, emas, atau Forex, jangan pernah melewatkan dasar-dasar ini. Pengetahuan adalah salah satu perisai paling kuat yang bisa dimiliki setiap trader.
Catatan: Artikel ini hanya bertujuan untuk pendidikan awal dan tidak dimaksudkan sebagai panduan investasi. Investor sebaiknya melakukan penelitian lebih lanjut sebelum mengambil keputusan investasi.