Dampak Ketegangan Perdagangan terhadap Forex – USD/CNY Jadi Sorotan

Dampak Ketegangan Perdagangan terhadap Forex – USD/CNY Jadi Sorotan

Menengah
Apr 09, 2025
Perang dagang picu volatilitas USD/CNY di 2025. Pelajari tren forex, analisis grafik, dan strategi cerdas untuk pasangan mata uang ini.

Apa yang Sebenarnya Menggerakkan Pasangan USD/CNY di Pasar Forex Saat Ini

Beberapa media keuangan telah menganalisis pasangan mata uang USD/CNY di pasar forex pada awal kuartal kedua tahun 2025. Mereka menemukan bahwa pasar merespons secara kuat terhadap perkembangan ekonomi dan politik yang memanas—terutama ketegangan dagang yang kembali mencuat antara Amerika Serikat dan China, yang sekali lagi mengguncang pasar keuangan global.

 


 

1. Konflik Dagang: Titik Awal dari Volatilitas

Pada awal April 2025, Presiden AS Donald Trump mengumumkan tarif sebesar 104% atas impor dari China, mencakup barang-barang utama seperti baja, elektronik, dan kendaraan listrik. Ia menyebut langkah ini sebagai perlindungan terhadap produsen domestik dari persaingan tidak adil. Pengumuman tersebut memicu aksi jual global terhadap aset berisiko, di mana para investor berbondong-bondong membeli dolar AS sebagai mata uang safe haven.

Namun, China tidak tinggal diam. Pemerintah Beijing menyatakan bahwa mereka “tidak akan membiarkan kepentingan nasional dilemahkan,” dan memberi sinyal adanya potensi tindakan balasan. Ini mungkin mencakup pembatasan ekspor rare earth, pengurangan investasi di AS, dan membiarkan yuan melemah—sebuah strategi yang digunakan China pada tahun 2019 dan tampaknya siap digunakan kembali pada tahun 2025.

 

2. Intervensi Langsung oleh Bank Rakyat China

Untuk meredam dampak tekanan eksternal, Bank Rakyat China (PBoC) menetapkan kurs tengah USD/CNY di 7.2066 pada tanggal 9 April 2025. Angka ini jauh lebih lemah dibandingkan estimasi pasar sebesar 7.3348. Langkah ini menunjukkan niat jelas China untuk mengelola nilai tukar demi mendukung ekspor dan menyerap pukulan dari tarif AS.

 


 

Dampak Pasar Forex Berdasarkan Data Nyata

Jika kita menelusuri grafik USD/CNY selama 7 hari setelah pengumuman tersebut, terlihat jelas tren naik pada dolar AS. Berikut data yang tercatat:

  • 2 April 2025: USD/CNY = 7.267

  • 5 April 2025: USD/CNY = 7.303

  • 8 April 2025: USD/CNY = 7.339

  • 9 April 2025: USD/CNY = 7.350

Momentum kenaikan ini mencerminkan kekuatan berkelanjutan dolar AS, yang didorong oleh permintaan global terhadap aset safe haven. Pergerakan ini sangat sesuai dengan analisis fundamental terkait perubahan kebijakan dan ketegangan geopolitik.

Ketegangan perdagangan yang berkelanjutan terus mendorong volatilitas dalam pasar USD/CNY. IUX menyediakan sumber daya yang diperlukan bagi para trader untuk menavigasi pergerakan mata uang yang didorong oleh perkembangan ekonomi nyata. Buka akun di IUX hari ini dan posisikan diri Anda untuk merespons secara strategis terhadap pergeseran pasar global.

 


 

Dampak yang Lebih Luas dari Perang Dagang

Depresiasi yuan tidak hanya memengaruhi pasar forex. Dampaknya juga dirasakan di pasar negara berkembang di Asia, terutama rupee India (INR), yang turun 0.4% dalam satu hari (9 April 2025), mencapai 86.65 per dolar. Penurunan ini menunjukkan aliran keluar modal ketika investor asing semakin khawatir terhadap stabilitas ekonomi Asia.

Sementara itu, indeks S&P 500 AS turun 1.6% pada 8 April setelah aksi jual besar pada saham teknologi dan industri yang memiliki eksposur terhadap China—seperti Apple, Tesla, dan Nvidia—karena risiko tarif balasan dari China.

Rangkaian peristiwa ini menunjukkan bahwa pergeseran kebijakan dari dua raksasa ekonomi dunia tidak terbatas pada pasar forex atau pasangan USD/CNY saja. Dari sini, perkembangan yang terjadi kemungkinan besar akan berdampak secara makro, memengaruhi mata uang di seluruh Asia, pasar saham, dan aset berisiko global.

What Really Moves the USD/CNY Pair in Today’s Forex Market

Strategi Trading Forex untuk USD/CNY Selama Perang Dagang

 

  • Tetap Waspada Terhadap Berita

Amati dengan seksama pernyataan resmi dari pemerintah AS dan China, terutama terkait perubahan kebijakan, pengenaan tarif baru, atau pernyataan dari pemimpin tertinggi. Satu judul berita saja bisa menggerakkan USD/CNY atau USD/CNH hingga ratusan pips dalam hitungan jam. Trader disarankan untuk mengaktifkan notifikasi dari sumber berita terpercaya dan fokus saat periode berdampak tinggi.

  • Ikuti Tren Pasar

Dengan dolar AS yang masih berada dalam tren naik karena permintaan safe haven, trader dapat menggunakan strategi breakout saat harga menembus resistance, atau masuk posisi saat terjadi pullback di area support utama atau moving average. Gunakan konfirmasi indikator teknikal seperti MACD atau RSI sebelum membuka posisi.

  • Gunakan Leverage dengan Bijak

Dalam kondisi pasar yang bergejolak, penggunaan leverage yang berlebihan bisa memperbesar keuntungan, tetapi juga secara dramatis meningkatkan risiko. Untuk pemula, disarankan tidak melebihi rasio 1:10. Ukuran posisi juga harus sesuai dengan besarnya modal untuk menjaga margin tetap aman.

  • Selalu Pasang Stop-Loss

Hal ini sangat penting terutama saat memperdagangkan USD/CNH, versi offshore dari yuan, yang cenderung lebih volatil dibandingkan USD/CNY onshore. Stop-loss membantu membatasi kerugian tak terduga dari pergerakan pasar yang mendadak, termasuk intervensi pemerintah atau berita yang tidak terprediksi.

 


 

Tinjauan USD/CNY untuk Tahun 2025

  • Pasar forex diperkirakan akan tetap sangat volatil sepanjang tahun 2025 karena ketegangan perdagangan yang berkelanjutan antara AS dan China serta rivalitas teknologi mereka.

  • Bank Rakyat China (PBoC) kemungkinan besar akan melanjutkan pelonggaran kebijakan sambil membiarkan yuan melemah guna menjaga stabilitas ekonomi.
  • Jika tidak ada jalur negosiasi yang jelas, USD/CNY dapat menguji level 7.40 atau lebih tinggi dalam jangka menengah hingga panjang.
  • Trader forex yang menganalisis USD/CNY tahun ini harus secara aktif memantau data ekonomi dari China dan AS, perkembangan tarif, serta pernyataan politik tingkat tinggi secara real time.
  • Strategi trading harus tetap fleksibel, dengan tingkat stop-loss yang sesuai dan manajemen risiko yang ketat, karena pasar akan sangat responsif terhadap berita penting sepanjang tahun.

 

 

 

Catatan: Artikel ini hanya bertujuan untuk pendidikan awal dan tidak dimaksudkan sebagai panduan investasi. Investor sebaiknya melakukan penelitian lebih lanjut sebelum mengambil keputusan investasi.