Apa Itu Lot Size dalam Trading dan Bagaimana Cara Menghitungnya?

Pemula

Jun 18, 2025

Temukan arti Lot Size dalam trading, mengapa itu penting, dan bagaimana cara menghitungnya untuk mengelola risiko serta ukuran posisi secara efektif.

Banyak pemula di dunia trading Forex, emas, atau bahkan kripto mungkin pernah mendengar istilah “Lot Size”. Ini adalah salah satu konsep dasar yang harus dipahami oleh setiap trader pemula, karena memainkan peran penting dalam membangun strategi investasi yang efektif dan mengelola risiko dengan benar.

Apa Itu Lot Size?

Lot Size mengacu pada satuan standar yang digunakan untuk menentukan volume perdagangan di pasar seperti Forex, emas (XAU/USD), minyak, atau indeks. Memahami Lot Size membantu trader mengetahui dengan tepat berapa banyak yang mereka investasikan, tingkat risiko yang mereka ambil, dan bagaimana mengelola margin secara lebih efektif—terutama saat menggunakan leverage.

Unit Perdagangan: Lot adalah satuan yang digunakan untuk mengukur volume perdagangan di pasar. Misalnya, trading 1 Lot berarti Anda membeli atau menjual sejumlah aset tertentu sesuai dengan sistem.
Ukuran Kontrak: 1 Lot Standar sama dengan 100.000 unit dari mata uang dasar (mata uang pertama dalam pasangan). Contohnya, dalam EUR/USD, 1 Lot = 100.000 euro.
Dampak Volume Perdagangan: Semakin besar Lot yang Anda perdagangkan, semakin besar potensi profit atau kerugiannya. Hal ini karena setiap pergerakan pip akan memiliki dampak yang lebih besar terhadap saldo akun Anda.

Cari tahu jenis akun trading mana yang sesuai dengan strategi Anda di: Akun Trading untuk Semua Jenis Trader.

Tips: PIP adalah satuan yang digunakan untuk menyatakan perubahan nilai antara dua mata uang dalam pasar Forex. Umumnya, 1 pip = 0,0001.
Contohnya, jika EUR/USD bergerak dari 1,1000 ke 1,1001, maka harga telah berubah sebesar 1 pip.

Jenis Lot Size di Pasar Forex

Dalam trading Forex, trader dapat memilih Lot Size yang sesuai dengan portofolio dan toleransi risikonya. Ukuran lot tidak bersifat satu ukuran untuk semua—melainkan bervariasi dari standar hingga sangat kecil.

1. Lot Standar
= 100.000 unit
Ideal untuk portofolio besar dan trader berpengalaman.

2. Mini Lot
= 10.000 unit
Cocok untuk trader sehari-hari yang ingin mengelola tingkat risiko sedang.

3. Micro Lot
= 1.000 unit
Sempurna untuk pemula yang ingin menguji strategi trading dengan posisi kecil.

4. Nano Lot
= 100 unit
Umumnya digunakan dalam akun cent atau lingkungan trading demo.

Jika Anda baru memulai di dunia trading dan mencari cara aman untuk belajar dan mengasah keterampilan dalam menggunakan Lot Size, IUX adalah tempat yang tepat untuk memulai. Anda dapat berlatih merencanakan strategi dan mengelola risiko tanpa perlu modal besar.

Biarkan IUX menjadi bagian dari perjalanan membangun portofolio trading Anda hari ini.

Berikut adalah tabel perbandingan yang menunjukkan contoh dari setiap jenis Lot Size saat trading EUR/USD

lot size table

Dari tabel tersebut, Anda dapat melihat bahwa semakin besar Lot Size yang digunakan dalam trading, semakin besar potensi keuntungan dari setiap pergerakan pip harga aset. Namun, jika pasar bergerak berlawanan dengan posisi Anda, potensi risikonya juga meningkat.

Lot Size di Kelas Aset Lain

1 Lot Emas (XAU/USD)

Ukuran Kontrak: 100 ons
Jika harga emas hari ini adalah $3.384 per ons, maka:
1 Lot = 100 × 3.384 = $338.400

1 Lot Minyak (WTI)

Ukuran Kontrak: 1.000 barel
Jika harga WTI saat ini adalah $76 per barel, maka:
1 Lot = 1.000 × 76 = $76.000

1 Lot Saham (misalnya, Apple Inc.)

Ukuran Kontrak: 100 lembar saham
Jika harga saham AAPL adalah $196,58 per lembar, maka:
1 Lot = 100 × 196,58 = $19.658

Pentingnya Lot Size

Memilih Lot Size yang tepat adalah salah satu faktor paling krusial dalam trading—baik di Forex, emas, maupun saham. Lot Size secara langsung memengaruhi setiap aspek manajemen risiko dalam portofolio investasi Anda. Semakin besar Lot, semakin tinggi nilai pip-nya. Ini berarti bahkan pergerakan harga yang kecil pun dapat menghasilkan keuntungan atau kerugian yang signifikan.

Selain itu, trading dengan Lot Size yang lebih besar membutuhkan margin lebih banyak, yang akan mengikat lebih banyak saldo akun Anda. Jika tidak dihitung dengan hati-hati, hal ini dapat menyebabkan Margin Call.

Pada akhirnya, manajemen risiko yang tepat sangat penting. Memilih Lot Size yang sesuai dengan ukuran portofolio dan toleransi risiko Anda adalah kunci untuk bertahan dalam pasar jangka panjang. Satu kesalahan perhitungan saja bisa mengganggu bahkan merusak akun Anda secara serius. Jadi, jangan pernah meremehkan hal yang tampak kecil seperti Lot Size.

Tips: Batasi Lot Size Anda tidak lebih dari 1–2% dari nilai portofolio untuk mengelola risiko secara efektif dan melindungi modal dalam trading jangka panjang.

Dalam perdagangan emas, 1 lot setara dengan 100 ons emas.

Cara Menghitung Lot Size

Untuk menentukan Lot Size secara akurat, banyak platform trading menawarkan Kalkulator Lot Size yang secara otomatis menghitung ukuran perdagangan yang sesuai berdasarkan input kunci seperti:

Ukuran portofolio
Risiko yang dapat diterima per transaksi (misalnya 1–2%)
Jarak Stop Loss
Pasangan mata uang yang diperdagangkan

Contoh Rumus Lot Size:

Lot Size = (Ekuitas × Persentase Risiko) ÷ (Stop Loss × Nilai Pip)

Makna Variabel dalam Perhitungan Lot Size

Ekuitas (Equity): Jumlah dana yang tersedia di akun trading Anda yang dapat digunakan untuk membuka posisi.
Persentase Risiko (Risk %): Persentase ekuitas yang bersedia Anda pertaruhkan dalam satu transaksi. Contohnya, risiko 2% berarti 0,02 dalam rumus.
Stop Loss (SL): Jarak dalam pip antara harga masuk dan level stop loss—titik di mana Anda akan keluar dari transaksi untuk membatasi kerugian.
Nilai Pip (Pip Value): Nilai uang dari setiap pergerakan pip dalam pasangan mata uang yang Anda tradingkan, tergantung pada Lot Size dan pasangan mata uang tersebut.

Mari kita terapkan rumusnya untuk menghitung Lot Size:

Masukkan angka-angka berikut:

Ekuitas = $10.000
Risk % = 2% = 0,02
Stop Loss = 30 pip
Nilai Pip = $10 (untuk Lot Standar)

Lot Size = ($10.000 × 0,02) ÷ (30 × $10)
Lot Size = $200 ÷ $300 = 0,66 Lot

Ini berarti Anda harus membuka ukuran posisi sekitar 0,67 Lot untuk menjaga risiko dalam batas 2% dari modal $10.000 Anda, dengan Stop Loss diatur pada 30 pip dan nilai pip sebesar $10.

Ringkasan

Lot Size bukan sekadar angka yang Anda masukkan sebelum melakukan transaksi untuk mengejar keuntungan cepat—ini adalah inti dari manajemen risiko yang benar. Memilih ukuran yang salah, meskipun sedikit, dapat menambah risiko yang tidak perlu pada portofolio Anda. Namun jika Anda memahami cara kerjanya dan merencanakannya dengan hati-hati, Lot Size menjadi alat yang ampuh untuk membantu Anda mengendalikan risiko, membangun disiplin, dan trading dengan percaya diri—serta menempatkan diri untuk meraih keuntungan dalam kondisi pasar apa pun.

💡Pertanyaan Umum (FAQs)

Q1. Berapa nilai 1 Lot dalam trading Forex dalam USD?

Tergantung pada nilai tukar saat ini. Biasanya, 1 Lot Standar = 100.000 unit mata uang dasar.
Contohnya, dalam EUR/USD, 1 Lot = 100.000 EUR.
Jika nilai tukarnya adalah 1,10, maka 100.000 EUR = 110.000 USD.

Q2. Apa rumus untuk menghitung Lot Size?

Lot Size = (Jumlah yang Dipertaruhkan ÷ Stop Loss dalam Pip) ÷ Nilai Pip

Q3. Bagaimana cara menghitung Nilai Pip?

Nilai Pip = (0,0001 × Jumlah Unit) ÷ Nilai Tukar
(Rumus ini berlaku untuk pasangan mata uang yang tidak termasuk JPY.)

Catatan: Artikel ini hanya bertujuan untuk pendidikan awal dan tidak dimaksudkan sebagai panduan investasi. Investor sebaiknya melakukan penelitian lebih lanjut sebelum mengambil keputusan investasi.