
Apa Itu Margin Bebas, Margin Terpakai, dan Ekuitas?
Memahami Komponen Margin dalam Trading Forex
Margin adalah sebagian dari modal Anda yang diwajibkan oleh broker untuk tersedia di akun Anda agar dapat membuka dan mempertahankan posisi trading. Jika Anda tidak memiliki margin yang cukup, Anda tidak dapat membuka posisi baru, dan posisi yang sudah ada dapat secara otomatis ditutup (dikenal sebagai Stop Out).
Margin bukan hanya satu angka tunggal. Margin terdiri dari tiga komponen utama: Free Margin, Used Margin, dan Equity — yang akan kita bahas di bagian-bagian berikut.
Apa Itu Equity?
Equity mengacu pada total nilai akun trading Anda secara real-time. Ini mencakup saldo akun Anda (Balance) dan keuntungan atau kerugian yang belum direalisasikan (Floating P/L) dari posisi yang masih terbuka.
Rumus equity adalah: Equity = Balance + Floating P/L
Contoh Bagaimana Laba/Rugi Mempengaruhi Equity:
-
Saat posisi Anda untung:
Misalnya saldo akun Anda adalah 1.000 USD dan Anda memiliki posisi terbuka dengan laba mengambang sebesar 50 USD.
Maka Equity Anda menjadi 1.050 USD. -
Saat posisi Anda rugi:
Misalnya saldo akun Anda adalah 1.000 USD dan posisi terbuka Anda mengalami rugi mengambang sebesar 100 USD.
Maka Equity Anda menjadi 900 USD.
Equity adalah salah satu angka paling penting untuk menilai kesehatan akun trading Anda, karena mencerminkan nilai bersih sebenarnya dari dana yang Anda miliki saat ini.
Equity Mempengaruhi Margin Level dan Stop Out
Equity adalah komponen kunci dalam perhitungan Margin Level, yaitu rasio antara Equity Anda dan
Used Margin:
Margin Level = (Equity / Used Margin) × 100%
Jika Equity Anda turun secara signifikan, Margin Level Anda mungkin jatuh di bawah ambang batas yang ditentukan broker — biasanya sekitar 100%. Ketika ini terjadi, Anda mungkin akan menerima Margin Call. Jika Equity terus menurun dan Margin Level mencapai level Stop Out, posisi terbuka Anda akan ditutup secara otomatis oleh broker untuk mencegah saldo akun menjadi negatif.
Baca selengkapnya: Margin Call dan Stop Out
Apa Itu Used Margin?
Used Margin adalah bagian dari dana Anda yang dikunci sebagai jaminan untuk semua posisi yang masih terbuka. Saat Anda membuka sebuah trade—baik itu Buy maupun Sell—broker akan menyisihkan sejumlah dana dari akun Anda. Dana yang dicadangkan inilah yang disebut Used Margin. Ini adalah modal yang telah dikomitmenkan untuk mempertahankan posisi Anda tetap terbuka.
Leverage Tinggi Berarti Used Margin Lebih Rendah Per Trade
Terdapat hubungan terbalik antara Leverage dan Used Margin. Semakin tinggi leverage yang Anda gunakan, semakin sedikit margin yang dibutuhkan untuk membuka setiap posisi. Ini berarti Anda dapat mengendalikan ukuran trading yang lebih besar dengan menggunakan bagian dana yang lebih kecil.
Misalnya, menggunakan leverage 1:100 hanya membutuhkan 1% dari total nilai trade sebagai margin. Sebaliknya, leverage 1:20 akan membutuhkan 5% margin untuk ukuran posisi yang sama. Dengan leverage yang lebih tinggi, modal Anda dapat digunakan lebih luas—memungkinkan eksposur yang lebih besar dengan komitmen awal yang lebih kecil.
Namun, meskipun leverage tinggi meningkatkan potensi keuntungan yang lebih besar, itu juga memperbesar risiko. Ini adalah alat yang kuat untuk efisiensi modal, tetapi harus selalu digunakan dengan hati-hati dan perencanaan yang tepat. Manajemen risiko yang efektif sangat penting untuk bertahan dalam volatilitas pasar dan menghindari kerugian yang tidak perlu.
(Contoh ini mengasumsikan trade 1 Standard Lot EUR/USD pada harga 1.0000, di mana 1 Standard Lot = 100.000 unit)
Used Margin menunjukkan seberapa besar dana Anda yang saat ini terikat dalam posisi terbuka. Jika Used Margin Anda tinggi, berarti sebagian besar saldo akun Anda telah dialokasikan ke trade aktif—menyisakan sedikit Free Margin untuk membuka posisi baru atau menyerap fluktuasi pasar.
Artikel Terkait: Cara Menghitung Margin Sebelum Membuka Trade
Meskipun membuka beberapa trade sekaligus tampak seperti cara untuk mendiversifikasi peluang, kenyataannya, jika Anda tidak mengelola Used Margin dengan hati-hati, Anda bisa saja menghadapkan diri pada risiko tanpa menyadarinya. Semakin banyak margin yang Anda gunakan, semakin sedikit Free Margin yang Anda miliki untuk menyerap volatilitas pasar—dan jika pasar bergerak berlawanan arah, posisi Anda bisa ditutup lebih awal.
Investasi bukan hanya tentang membuka sebanyak mungkin trade—tetapi tentang mengalokasikan modal secara efisien.
Mempelajari cara menghitung dan memantau Used Margin secara rutin akan membantu Anda bertrading dengan disiplin dan mengurangi risiko terkena Margin Call atau Stop Out dalam jangka panjang.
IUX dirancang untuk membantu Anda mengelola portofolio secara terstruktur, dengan fitur yang memungkinkan Anda melihat Used Margin dan Free Margin secara real-time—sehingga Anda dapat merencanakan trade dengan lebih presisi.
Apakah Anda trading Forex, indeks, atau emas, IUX adalah alat yang dibangun untuk mendukung setiap langkah Anda di pasar.
Mulailah membangun portofolio investasi Anda dengan IUX hari ini dan pelajari cara mengelola margin seperti seorang profesional—di platform yang benar-benar memahami trader di setiap level.
Apa Itu Free Margin?
Free Margin mengacu pada bagian dana Anda yang saat ini tidak digunakan untuk mempertahankan posisi terbuka—secara sederhana, ini adalah dana tersedia di akun Anda yang belum dikunci sebagai margin. Ini adalah jumlah yang dapat Anda gunakan untuk membuka trade baru atau sebagai penyangga terhadap potensi kerugian dari posisi yang ada.
Rumus: Free Margin = Equity − Used Margin
Contoh Skenario:
Misalnya Equity Anda adalah 1.000 USD dan Used Margin Anda adalah 200 USD (dari trade yang sudah ada).
Itu berarti Free Margin Anda adalah 800 USD—ini adalah jumlah yang dapat digunakan untuk membuka trade tambahan atau disimpan sebagai cadangan jika posisi saat ini mulai mengalami kerugian.
Free Margin adalah indikator langsung dari fleksibilitas dan kesehatan akun Anda. Semakin besar Free Margin Anda, semakin siap Anda dalam menghadapi fluktuasi pasar atau mengambil peluang trading baru.
FAQ: Pertanyaan yang Sering Diajukan
Q1: Apa perbedaan antara Equity dan Balance?
A: Balance adalah jumlah uang di akun trading Anda tanpa menghitung keuntungan atau kerugian dari trade yang masih terbuka. Anggap saja sebagai “uang tunai yang tersedia” sebelum Anda mulai trading.
Equity, di sisi lain, adalah total nilai akun secara real-time, yang mencakup Balance ditambah atau dikurangi keuntungan/kerugian yang belum direalisasi dari posisi terbuka saat ini.
Secara sederhana, Balance bersifat statis sampai Anda menutup posisi atau melakukan deposit/penarikan, sedangkan Equity terus berubah mengikuti pergerakan pasar.
Q2: Apakah Free Margin yang rendah itu berbahaya?
A: Ya, ini bisa sangat berisiko. Free Margin yang rendah berarti Anda hanya memiliki sedikit dana tersisa untuk menahan kerugian yang mungkin terjadi.
Jika trade terbuka Anda terus mengalami kerugian, Free Margin akan cepat menurun—berpotensi memicu Margin Call, dan jika terus menurun, Stop Out bisa terjadi.
Saat Free Margin Anda mendekati nol, akun Anda menjadi sangat rentan terhadap penutupan posisi otomatis oleh broker untuk mencegah saldo negatif.
Q3: Apakah Equity bisa menjadi negatif?
A: Dalam kebanyakan kasus, tidak. Saat ini sebagian besar broker Forex menawarkan Perlindungan Saldo Negatif, artinya mereka akan menanggung kerugian jika akun Anda turun di bawah nol.
Perlindungan ini memastikan bahwa Equity Anda tidak bisa jatuh di bawah nol.
Namun, selama volatilitas pasar yang ekstrem—seperti peristiwa berita besar atau kejadian global tak terduga—sistem mungkin tidak merespons tepat waktu. Dalam kasus yang jarang terjadi, Equity Anda bisa menjadi sedikit negatif, tetapi skenario seperti ini sangat jarang terjadi dan biasanya hanya berlangsung singkat.
Memahami Hubungan antara Free Margin, Used Margin, dan Equity
Sebagai seorang trader, ada tiga angka utama yang perlu Anda pantau dengan cermat: Free Margin, Used Margin, dan Equity. Ketiga angka ini saling berhubungan, dan memahami cara kerja masing-masing sangat penting untuk menjaga kesehatan akun trading.
Rumus Utama yang Harus Diingat:
Equity = Used Margin + Free Margin
Artinya, Equity Anda—nilai total akun secara real-time—terbagi menjadi dua bagian:
-
Used Margin adalah bagian dana yang saat ini dikunci sebagai jaminan untuk posisi terbuka
-
Free Margin adalah sisa dana yang tersedia, yang dapat digunakan untuk membuka trade baru atau bertindak sebagai penyangga terhadap potensi kerugian
Memantau Margin Level Anda juga sama pentingnya. Ini membantu Anda menilai tingkat risiko akun pada saat tertentu. Margin Level yang rendah dapat menunjukkan bahwa dana Anda mulai menipis dan posisi trading Anda mendekati zona bahaya—berpotensi memicu Margin Call atau bahkan Stop Out.
Mengelola Free Margin, Used Margin, dan Equity dengan disiplin—dan memahami peran masing-masing—dapat meningkatkan kepercayaan diri Anda dalam trading dan mengurangi risiko posisi Anda ditutup secara paksa.
Catatan: Artikel ini hanya bertujuan untuk pendidikan awal dan tidak dimaksudkan sebagai panduan investasi. Investor sebaiknya melakukan penelitian lebih lanjut sebelum mengambil keputusan investasi.